GERBANG LOGIKA


ASCII Char
Keyboard Char
Decimal
Hexadecimal
Binary
Graphic Symbol
LOGICAL COMMUNICATION CONTROL
SOH
Control A
1
01
0000001
é
STX
Control B
2
02
0000010
^
ETX
Control C
3
03
0000011
û
ACK
Control F
6
06
0000110
Ú

ASCII Char
Keyboard Char
Decimal
Hexadecimal
Binary
Graphic Symbol
PHYSICAL COMMUNICATION
NUL
Control @
0
00
0000000
ð
CAN
Control x
24
18
0011000
C
EM
Control y
25
19
0011001
F
SUB
Control z
26
1A
0011010
V
DEVICE CONTROL
BEL
Control G
7
07
0000111
BS
Control H
8
08
0001000
HT
Control I
9
09
0001001
®
VT
Control K
11
0B
0001011
¯
INFORMATION SEPARATOR
FS
Control \
28
1C
0011100
GS
Control |
29
1D
0011101
RS
Control ^
30
1E
0011110
US
Control -
31
1F
0011111
CODE EXTENTION
SO
Control N
14
0E
0001110
SI
Control O
15
0F
0001111
ESC
ESC
7
0B
0011011


Keseimbangan (Parity)
Saat adanya ke tidak tepatan penempatan ASCII disimpan 8 bit dengan menambahkan angka 0 sebagai bit bersignifikasi paling tinggi (diletakkan pada pada bit paling kiri). Sebagai contoh karakter R akan tersimpan
sebagai 0101000, dan seterusnya. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji paritas. Penambahan ini mungkin untuk pemeriksaan 
keseimbangan/sama rata. Untuk membedakan data komunikasi dan pengertian  parity dapat juga mengamankan data komunikasi.

Code Tambahan (Code Extention)
Dengan tambahan parity menjadi 8 bit, dapat digunakan sebagai balas tingkat code character. Pekerjaan yang sekarang dijalani untuk menghasilkan standar internasional dalam batas tingkat kumpulan code character. Untuk komunikasi teks yang akan memberikan sekumpulan tambahan karakter grafik.

ASCII SERIAL TRANSMISSION
Serial transmission dari karakter ASCII dapat menjadi penurunan bit pertama ke kenaikan bit yang paling penting (MSB) atau b0 menjadi b6 ditambah dengan keseimbangan bit parity jika diperlukan.

Tabel berikut ini merupakan tampilan kelengkapan perangkat karakter ASCII untuk melengkapai tabel diatas.
 
ASCII
Karakter
ASCII
Karakter
ASCII
Karakter
ASCII
Karakter
000
NUL
032
Blank
064
@
096

001
SOH
033
!
065
A
097
a
002
STX
034
066
B
098
b
003
ETX
035
#
067
C
099
c
004
EOT
036
$
068
D
100
d
005
ENQ
037
%
069
E
101
e
006
ACK
038
&
070
F
102
f
007
BEL
039
071
G
103
g
008
BS
040
(
072
H
104
h
009
HT
041
)
073
I
105
i
010
LF
042
*
074
J
106
j
011
VT
043
+
075
K
107
k
012
FF
044
076
L
108
l
013
CR
045
-
077
M
109
m
014
SO
046
078
N
110
n
015
SI
047
/
079
O
111
o
016
DLE
048
0
080
P
112
p
017
DC1
049
1
081
Q
113
q
018
DC2
050
2
082
R
114
r
019
DC3
051
3
083
S
115
s
020
DC4
052
4
084
T
116
t
021
NAK
053
5
085
U
117
u
022
SYN
054
6
086
V
118
v
023
ETB
055
7
087
W
119
w
024
CAN
056
8
088
X
120
x
025
EM
057
9
089
Y
121
y
026
SUB
058
:
090
Z
122
z
027
ESC
059
;
091
[
123
{
028
FS
060
092
\
124
|
029
GS
061
=
093
]
125
}
030
RS
062
094
­
126
~
031
US
063
?
095
_
127
DEL

 
Catatan:
Karakter pertama dan terakhir adalah karakter control. Mereka tidak boleh dicetak.

c.   Rangkuman
Code ASCII merupakan sandi yang paling penting. ASCII menyajikan 7 bit bilangan biner, yang memungkinkan kombinasi 128 karakter yang berbeda. Dari 128 karakter yang berbeda ini 96 karakter diantaranya berupa printable character, dan 32 karakter pertama dan terakhir adalah control character. Pada tabel 1 diatas menunjukkan sandi ASCII lengkap yang disusun dalam sejumlah kolom dan baris. Sebagai contoh, karakter R terdapat pada kolom 101 dan baris 0010 sehingga sandi ASCII dari karakter R adalah 1010010. Dengan cara yang sama karakter carriage return (CR) mempunyai sandi 0001101. ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering dgunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital. Di pasaran terdapat sejumlah papan ketik yang keypad hexadecimal terdiri atas 16 kunci untuk 16 karakter hexadecimal yang sering digunakan pada sistem-sistem sederhana.

d.  Tugas
Dari pembacaan pada tabel, buatlah daftar table yang terdiri atas:
Kolom 1: Bilangan decimal 0 sampai dengan 64
Kolom 2: Character ASCII
Kolom 3: Bilangan Decimal
Kolom 4: Bilangan binernya

e.   Test Formatif
1.    Sebutkan kegunaan dari kode ASCII!
2.    Kharakter control dalam kode ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok. Sebutkan!
3.    Konversikan kode ASCII berikut menjadi bilangan biner!
a. (127)10      =   (7F)16 =              2
b. (0E)16       =         2 =              10
c. (1A)16        =         2 =              10




f.    Kunci Jawaban
1.    Kegunaan kode ASCII untuk memproses system informasi, komunikasi dan peralatan yang saling berhubungan yang biasanya berupa keyboard dan keypad.
2.    Karakter Control pada ASCII dibedakan menjadi:
a. Logical communication
b. Device control
c. Information separator
d. Code extention
e. Physical communication
3.  a. (127)10      = (7F)16          = (1111111)2
b. (0E)16       = (0001110)2  =     1410
c. (1A)16        = (0011010)2 =     2610

g.  Lembar Kerja      
Jika ditentukan:
Perangkat character code ASCII seperti pada tabel dibawah ini. Lengkapilah tabel dibawah ini:

DOWNLOAD LENGKAPNYA
Password : putra tabalagan



POPULAR POST