MERAJUT KATA MALAM
Ketika kamu tertidur,
Aku di sisimu terjaga merangkai
bait-bait kehidupan kita,
Hingga malam larut gulita.
Ku sulam metafora dalam rajutan
kata,
Agar mimpi indah tercipta.
Ku tatap wajahmu, kamu begitu pulas
terlena.
Di ujung bibirmu senyum masih
tersisa
Seperti menyimpan sekuntum bunga.
Seperti menyimpan sekuntum bunga.
Ku cium bunga itu dengan kecupan
mesra,
Di lembaran sajak kujadikan tandabaca.
Sebab itulah sajakku bermekaran
warna,
Sebuah perjalanan di taman-taman
surga
Keindahan tak ada habisnya,
Keindahan tak ada habisnya,
Terangkai makna bagai karya pujangga
Di penghujung malam, ku panjatkan
sebagai doa.
Ketika kamu terjaga, ku bacakan
sebait cinta.
Ku saksikan sinar matamu menjelma bak
Kejora
Wajahmu putih ceria, pagi mengembang dalam cahaya.
Wajahmu putih ceria, pagi mengembang dalam cahaya.
Dan itulah bagian terindah dari
puisi yang kucipta.
Ketika kamu tersenyum bahagia.....